Minggu, 03 November 2013

daspro modul 1



Nama Lengkap          : Elin Damayanti
NIM                            : 135623066
Kelas                           : D3 Manajemen Informatika C


1.     Dasar Teori
-         Dasar Teori tentang Algoritma dan Pemrograman
Definisi Algoritma adalah pola pikir terstruktur yang berisi tahap-tahap atau urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah logika dan matematik.
Sedangkan definisi dari Pemrograman yaitu Proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman.

-         Karakteristik algoritma
a.       Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas. Program yang tidak pernah berhenti mengindikasikan bahwa program tersebut berisi algoritma yang salah.
b.      Setiap langkah harus di defenisikan dengan tepat dan tidak berarti dua (ambiguous). Pembaca harus mengerti apa yang di maksud dengan “m” dan “n” adalah bilangan bulat tak negatif (-).
c.       Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input). Masukan ialah besaran yang diberikan kepada algoritma untuk di proses
d.      Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output). Keluaran dapat berupa pesan atau besaran yang memiliki hubungan dengan masukan
e.       Algoritma harus sangkil (effective). Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat di kerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.

-         Flowchart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut
Simbol-simbol Flowchart yang umum digunakan :
 
Jenis-Jenis Flowchart :
·         Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
·         Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
·         Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
·         Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.


-         Psoudecode
Pseudocode atau Kode-palsu merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Kode palsu biasanya tidak menggunakan elemen detail yang tidak diperlukan untuk kebutuhan pemahaman manusia atas suatu algoritma, seperti deklarasi variabel, kode untuk sistem yang bersifat spesifik. Bahasa pemrograman yang digunakan lebih diperbanyak dengan deskripsi dalam bahasa natural atas sesuatu hal yang bersifat detail, atau dengan menggunakan notasi matematis.
Tujuan dari penggunaan kode-palsu adalah untuk mempermudah manusia dalam pemahaman dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih aspeknya yang ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu merupakan prinsip utama dalam suatu algoritma. Kode-palsu umumnya digunakan dalam buku-buku ataupun publikasi karya ilmiah yang mendokumentasikan suatu algortima, dan juga dalam perencanaan pengembangan program komputer, untuk membuat sketsa atas struktur sebuah program sebelum program yang sesungguhnya ditulis.
Umumnya sintaksis yang populer digunakan menggunakan sintaksis bahasa pemrograman Pascal, BASIC, C, C++, Java, Lisp, dan ALGOL. Deklarasi variabel umumnya tidak digunakan, begitu pula halnya dengan blok kode yang seringkali digantikan dengan satu baris penjelasan dalam bahasa manusia (natural).
Bentuk serta corak dari kode palsu bisa sangat beragam bergantung pada penulis dari masing-masing publikasi dan buku teks tersebut, dari yang model kode palsu paling sederhana hingga sangat detail sehingga hampir serupa dengan bahasa pemrograman yang sesungguhnya.
Contoh        :
-         Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
·         Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
·         Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
·         Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
·         Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.


2.    Langkah-langkah pemecahan masalah
1)      Jawaban :
a.       Sediakan satu gelas lagi dan beri lebel C
b.      Kemudian tuangkan isi gelas A pada gelas C
c.       Setelah itu tuangkan isi gelas B pada gelas A yang telah kosong tadi
d.      Kemudian tuangkan isi gelas C pada gelas A yang telah kosong tadi
e.       Sehingga mendapatkan hasil gelas A berisi warna biru dan gelas B berisi warna merah.

2)      Jawaban :
a.       Mula-mula buanglah 3 liter air pada ember  B tersebut.
b.      Kemundian tuangkan 5 liter air pada ember A tersebut ke dalam ember B yang telah kosong tadi, sehingga masing-masing ember A dan B berisi 2 liter dan 3 liter air.
c.       Kemudian buangglah 3 liter air pada ember B tersebut
d.      Setelah itu tuangkan 2 liter air pada ember A tersebut kedalam ember B yang telah kosong tadi.
e.       Kemudian isilah 5 liter air pada ember A.
f.       Setelah itu tuangkan ember A pada ember B sehingga ember A berisi 4 liter air, sedangkan ember B berisi 3 liter air.
g.      Setelah itu buanglah 3 liter air pada ember B.
h.      Sehingga mendapatkan hasil 4 liter air pada ember A

3)      Jawaban :
a.      Mula-mula naikkan orang 1 dan 3 pada kayu, lalu sebrangkan. Setelah sampai, orang 3 diturunkan sedangkan orang 1 kembali.
b.      Kemudian naikkan orang 1 dan 6 pada kayu, lalu sebrangkan. Setelah sampai, orang 6 diturunkan sedangkan  orang 1 kembali.
c.       Setelah itu turunkan orang 1, naikkan orang 8 dan 12 pada kayu, lalu sebrangkan. Setelah sampai,  keduanya diturunkan sedangkan orang 3 dinaikkan dan kembali.
d.      Setelah itu naikkan orang 1 pada kayu, lalu sebrangkan. Setelah sampai, keduanya diturunkan.

4)      Jawaban :
a.       Mula-mula naikkan 2 canibal pada perahu, lalu sebrangkan. Setelah sampai, 1 canibal diturunkan sedangkan 1 canibal kembali.
b.      Kemudian naikkan 1 canibal lagi pada perahu, lalu sebrangkan. Setelah sampai, 1 canibal diturunkan sedangkan  1 canibal kembali.
c.       Setelah itu turunkan 1 canibal, naikkan 2 missioner pada perahu, lalu sebrangkan. Setelah sampai, 1 missioner diturunkan sedangkan 1 canibal dinaikkan dan kembali.
d.      Setelah itu turunkan 1 canibal, naikkan 1 missioner lalu sebrangkan. Setelah sampai, keduanya diturunkan sedangkan 1 canibal dinaikkan dan kembali
e.       Kemundian naikkan 1 canibal lalu sebrangkan. Setelah sampai, 1 canibal diturunkan sedangkan 1 canibal kembali.
f.       Setelah itu naikkan kembali 1 canibal lalu sebrangkan. Setelah sampai 2 canibal tersebut diturunkan.

5)      Jawaban :
a.       Mula-mula petani mengangkut kambing dalam perahu terlebih dahulu lalu sebrangkan. Setelah sampai, kambing diturunkan sedangkan petani kembali.
b.      Kemudian petani mengangkut rumput dalam perahu terlebih dahulu lalu sebrangkan. Setelah sampai, rumput diturunkan sedangkan kambing dinaikkan dalam perahu dan kembali bersama petani.
c.       Setelah itu kambing diturunkan dari perahu, sedangkan anjing dinaikkan kedalam perahu lalu disebrangkan. Setelah sampai, anjing diturunkan dari perahu sedangkan petani kembali.
d.      Setelah itu kambing dinaikkan dalam perahu lalu sebrangkan. Setelah sampai, kambing diturunkan dari perahu.

3.    Referensi